Peningkatan Harga Emas Didukung Pembelian Bank Sentral
Harga emas tahun ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, melampaui komoditas lain seperti minyak dan tembaga. Salah satu pendorong kenaikan harga emas adalah pembelian oleh bank sentral, yang menjadi faktor penting dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut analis dari BCA Research dalam catatan tertanggal Jumat, bank sentral, terutama di pasar negara berkembang, terus meningkatkan cadangan emas mereka, dan tren ini diperkirakan akan berlanjut. Pembelian tersebut telah mendukung permintaan emas secara berkelanjutan, memberikan potensi kenaikan harga lebih lanjut dalam waktu dekat.
Selama dua tahun terakhir, bank sentral menyumbang sekitar seperempat dari permintaan emas global, lebih dari dua kali lipat rata-rata 11% dari lima tahun sebelumnya. Bank sentral di pasar negara berkembang memimpin tren ini, memperbesar cadangan emas mereka dengan berbagai alasan strategis.
Selain sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko devaluasi mata uang, emas juga menawarkan diversifikasi portofolio cadangan, terutama saat dolar AS melemah. Pertimbangan geopolitik, seperti sanksi Barat terhadap Rusia, juga mendorong negara-negara lain untuk mempertimbangkan keamanan cadangan mereka dengan meningkatkan kepemilikan emas.
Survei terbaru dari World Gold Council mengungkapkan bahwa 81% bank sentral mengharapkan cadangan emas global meningkat selama tahun mendatang, yang menunjukkan komitmen kuat untuk terus mengakumulasi emas.
